PERAN PEMUDA SEBAGAI AGEN OF CHANGE DALAM GEREJA BERDASARKAN MATIUS 5:13-16
Keywords:
Youth, Agents of Change, Matthew 5:13-16Abstract
This research aims to explore and understand the role of youth as agents of change in the church context, focusing on the teachings of Jesus in Matthew 5:13-16. The study will analyze how youth can become the "salt of the earth" and the "light of the world," as well as the concrete impact resulting from their role as agents of change within the church. The research methodology employs a qualitative approach, utilizing exploratory studies. Data will be collected through literature review, Bible text analysis, specifically Matthew 5:13-16. Data analysis will use an inductive approach to identify patterns, themes, and concepts emerging from the research findings. The results of this research are expected to provide a deeper understanding of how youth can act as agents of change within the church context. The theological and practical implications of youth's role in reflecting Christ's values in society will be discussed, including specific ways youth can strengthen the church's testimony and have a positive impact on the surrounding community.
References
Arifianto, Y. A., Triposa, R., & Supriyadi, D. (2020). Menerapkan Matius 5: 13 Tentang Garam Dunia Di Tengah Era Disrupsi. Shamayim: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 92-106.
Batara, M., Mantong, A., Ramba, D., & Rambulangi, A. C. (2023). Seminar Kewirausahaan-Peran Pemuda Kristen Dan Peluang Bisnis Di Era Society 5.0. Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat, 1(2), 194-199.
Gozali, M. Z. (2002). Makna Garam Dunia Dan Terang Dunia Dalam Injil Matius 5: 13-16 Serta Penerapannya Dalam Kehidupan Orang Kristen (Doctoral dissertation, STT Amanat Agung).
Kristiono, R. (2019). Bonus Demografi Sebagai Peluang Pelayanan Misi Gereja di Kalangan Muda-Mudi. Jurnal Teologi Berita Hidup, 1(2), 174-182.
Laia, M. (2022). Analisis Model Pengajaran Tuhan Yesus Berdasarkan Matius 5: 13-16: Teladan Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(3), 533-542.
Lang, F. C. (2010). Konsep Menjadi Garam dan Terang Dunia Dalam Matius 5: 13-16 dan Implikasinya Bagi Kehidupan Kesaksian Orang Kristen (Doctoral dissertation, Seminari Alkitab Asia Tenggara).
Malik, M., Mesal, M., Hutahaean, H., & Sakerebau, I. (2023). Aktualisasi Nilai Misi Dalam Dinamika Budaya Pada Keluarga Kristen Di Mentawai. Manna Rafflesia, 10(1), 102-117.
Matinahoruw, A. O. (2020). Peran Pemuda Kristen Di Tengah Tantangan Revolusi Industri 4.0 (Analisa Naratif Terhadap Matius 5: 13-16). NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora dan Keagamaan, 1(1), 53-68.
Nainggolan, A. (2020). Pendidikan karakter Kristen sebagai upaya mengembangkan sikap batin peserta didik. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 4(2), 71-86.
Nainggolan, A. M. (2020). Pemuda dan pendidikan lingkungan dari perspektif Kristen. TANGKOLEH PUTAI, 17(1), 1-21.
Panggabean, A. A., Situmeang, E. S., Manalu, H., & Nababan, D. (2022). MANFAATKANLAH MASA MUDAMU SEBAIK-BAIKNYA “SAATNYA ANAK MUDA KRISTEN BERKARYA DAN KREATIF “. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 1(4), 78-89.
Rumahorbo, H. (2012). Makna Garam Dan Terang Dunia Menurut Injil Matius 5: 13-16 Dan Aplikasinya Bagi Gereja Masa Kini (Sebuah Studi Eksegesis) (Doctoral Dissertation, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (Setia) Jakarta).
Sarjono, N., & Sahari, G. (2020). Makna Ungkapan ‘Kamu Adalah Garam Dunia’Dalam Matius 5: 13 Dan Penerapannya Bagi Orang Percaya Masa Kini. JURNAL LUXNOS, 6(2), 151-159.
Sitepu, N. (2022). Makna Garam dan Terang Dalam Matius 5: 13-16 Bagi Pengikut Kristus. HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 7(2), 116-124.
