ANALISIS ISI FILM “EXHUMA”
Keywords:
film, content analysis, qualitative, messageAbstract
The development of film has grown rapidly from year to year. Various film themes have been presented as a means of entertainment or to convey messages to people. This research aims to describe the message conveyed in a film by analyzing the content qualitatively in the presentation of the story of the film "Exhuma" which is a science fiction horror genre which describes two shamans who work together with a fengshui expert to save A wealthy family experiences a series of supernatural terrors, but it turns out everything is more complicated than just terror.
References
Stanley J. Baran. 2012. Pengantar Komunikasi Massa Literasi Media dan Budaya (terjemahan)
Jakarta: Salemba Humanika, Hal. 231.
Alex Sobur. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Hal 126-127.
intrapublishing.com “Bedah Buku Film Sebagai Proses Kreatif” http://intranspublishing.com/beda
h- buku-film-sebagai-proses-kreatif/, diakses pada 07 Mei 2024
jam 18:58.
M. Ilham Zoezabary. 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Hal. 159.
Khomsahrial Romli. 2016.
Komunikasi Massa. Jakarta: Kompas Gramedia. Hal. 2.
Heri Sutanto. 2019. “Tumbuh Pesat Indonesia Pasar Potensial bagi Industri Film”
https://katadata.co.id/berita/2019/ 03/ 16/tumbuh-pesat-indonesia-pasar-
potensial-bagi- industri-film diakses pada 07 Mei 2024 jam
:44.
saifulmujani.com. “67 Persen Anak Muda Indonesia Menonton Film Nasional dan hanya 55 Persen Menonton Film Asing” https://saifulmujani.com/67-
persen- anak-muda- indonesia- menonton- film-nasional-dan-hanya-55- persen- menonton-film-asing/ diakses pada 07 Mei 2024 jam
:35.
goodstats.com. “Drama Korea Masih Jadi Favorit Masyarakat Indonesia dalam Streaming Film dan
Serial di Tahun 2022”
https://goodstats.id/article/drama-
korea-masih-jadi- favorit-
masyarakat-indonesia-dalam-
streaming-film-dan-serial-di-tahun-
/ diakses pada 07 Mei 2024
jam 22:09.
hypeabis.com. “Exhuma Jadi Film Korea Terlaris Ketiga di Indonesia, Siap Salip The Moon yang
Dibintangi D.O EXO”
https://hypeabis.id/read/34190/ex hu ma-jadi-film- korea-terlaris- ketiga- di-indonesia-siap-salip-the-moon-
yang-dibintangi-do-exo/ diakses pada 07 Mei 2024 jam 23:28.
Lahyanto Nadie. 2019. Media Massa dan Pasar Modal: Strategi
Komunikasi Bagi Perusahaan GoPublic. Jakarta : Pustaja Kaji.
Hal. 8.
Firsan Nova. 2009. Crisis Public Relation: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta : Grasindo. Hal. 204.
Tommy Suprapto. 2009.
Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta : MedPress.
Hal. 19.
Khomsarial Romli. Loc.cit.
Tommy Suprapto. Loc.cit.
Firsan Nova. Loc.cit.
Anton Mabruri KN. 2013. Manajemen Produksi Program Acara TV. Jakarta : Gramedia Widiasarana. Hal. 2-3.
ibid.
Stanley J. Baran. Op.cit. Hal. 235.
Onong Uchjana Effendy. 2007. Kamus Komunikasi. Bandung : CV Mandar Maju. Hal. 210.
ibid.
Nurbayati, Husnan Nurjuman, Sri Mustika. 2017. “Konstruksi Media Tentang Aspek
Kemanusiaan Pada Poligami (Analisis Isi Terhadap Film Surga Yang Tak Dirindukan)”. Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017).
History. 2009. First Commercial Movie Screene.
https://www.history.com/this-day- in- history/first-commercial- movie- screened diakses pada 13 Mei 2024 jam 00:29.
Onong Uchjana Effendy. Op.cit. Hal. 226.
Pratista Hilmawan. 2008.
Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka. Hal. 24.
Anton Mabruri KN. Loc.cit.
K. Krippendorff. 2004. Content analysis: an introduction to its methodology (2nd ed.). London: Sage Publications.
Bonaventura Satya Bharata. 2011. “Analisis Isi Kuantitatif, Sebuah Pengantar Untuk Penelitian Teks Komunikasi” dalam Mix Methodologi Dalam Penelitian Komunikasi. Aswad Ishak, et. al. (ed). Badan Litbang ASPIKOM. Yogyakarta: Buku Litera. Hal. 97.
H.F. Hsieh and Shannon, S.E. 2005. Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Thousand Oaks, California: Sage Publication.
Program Studi Ilmu
Universitas Komunikasi
Sultan FISIP
Ageng
Tirtayasa. Hal. 103-
ibid. 124.
