STUDI PARAMETER FISIK KIMIAWI UNTUK KELIMA JENIS AIR DENGAN PERLAKUAN YANG BERBEDA
Abstract
Air menutupi sekitar 70 persen volume permukaan bumi. Sifat-sifat badan air dicirikan oleh 3 (tiga) komponen utama yaitu fisika, kimia dan biologi. Kualitas air merupakan salah satu parameter terpenting dalam budidaya ikan. Kualitas air dapat dibaca menggunakan parameter kimia dan fisika. Tujuan penelitian menguji kualitas air dengan 5 perlakuan air sampel, yang terdiri dari P1 air saja, P2 air dengan aerasi, P3 air dengan aerasi dan zooplankton, P4 air dengan aerasi dan ikan, P5 air dengan aerasi, zooplankton, dan ikan. Meliputi kualitas fisik (temperatur) dan kualitas kimia (pH, DO, ammonia, fosfat, nitrit, nitrat, CO2 bebas, dan alkalinitas). Metode yang digunakan adalah penelitian observasional melalui pengujian laboratorium di lab SDP FPIK Universitas Padjadjaran. Dari penelitian observasi pada 5 perlakuan air ini ditemukan perbedaan kadar pH, DO, suhu, ammonia, fosfat, nitrit, nitrat, CO2 bebas, dan alkalinitas pada setiap perlakuannya.
References
Boyd, C. E. (1988). Water Quality in Warmwater Fish Pond. USA: Fourth Printing Auburn University Agricutural Experiment Station.
Boyd CE. 2015. Water Quality. Switzerland: Springer.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Harlina. (2020). Limnologi: Kajian Menyeluruh Mengenai Perairan Darat. Makassar: Gunawana Lestari.
Harvey, H. (1974). The Chemistry and Fertility of Sea Waters. New York: Cambridge University Press.
Hutagalung H. P. dan A. Rozak, (1997), Penetuan Kadar Nitrat. Metode Analisis Air Laut , Sedimen dan Biota. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oceanologi, LIPI, Jakarta.
Mulyanto, S. (1992). Lingkungan Hidup Untuk Ikan. Jakarta: Departemen Kependidikan dan Kebudayaan.
Octasari, Z. H. (2018). Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Pencemaran Lingkungan dengan Model Argument Driven Inquiry (ADI). Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 1.
Putri. W. A. E, Purwiyanto. A. I. S, Fauziyah, Agustriani. F, Suteja. Y. 2019. Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat dan Bod di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 11(1):65-74.
Salmin. (2020). Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Air. Oseana, 21-26.
Santoso, A. (2018). Keragaan Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batu Barastudi Kausus Pada Danau Sangatta North Pt.Kpc Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 89-96.
Sary. (2006). Bahan Kuliah Manajemen Kualitas Air. Cianjur: Politehnik Vedca.
Yuwono, 2010, Pandemi Resistensi Antimikroba: Belajar dari MRSA, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 1 (42), 2837–2850.
Downloads
Published
Versions
- 2023-12-27 (2)
- 2023-11-10 (1)