PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L ) DIBAWAH NAUNGAN DAN TANPA NAUNGAN DI DESA CAMPLONG II KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG
Abstract
In general, mung bean plants in the farming system are only an intercropping crop so that planting is done in the second or third planting season during the rainy season. Shade treatment on mung bean plants, for example netting/paranet used as shade on mung bean plants. The shade provided and received greatly determines the response of mung beans to growth and production. The method used in this research is the Randomised Group Design (RAK), testing is done through 2 stages, namely: anova variance analysis, and the smallest real difference test (BNT) with 5 samples of mung bean plants per treatment, with 3 replications, so that the total observation unit is 15 plants. The results showed that the control plants or without shade (P0) showed the results of plant height, number of leaves, number of pods, number of seeds, and kring weight, which were better than plants with 60% shade treatment (P1), and plants with 80% shade treatment (P2).
References
Afandi, D. O. (2013). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L) Terhadap Perlakuan Perbedaan Naungan. AKADEMIKA JURNAL UMG, 11-21.
Andy Wijaya Saputra, M. R. (2018, oktober). Pengaruh naungan pada pertumbuhan dan hasil kacang hijau ( vigna radiata L). jurnal produksi tanaman ISSN: 2527-8452, 6, 2453-2462
Desi Putri Hastuti, S. S. (2018). Pertumbuhan dan hasil kacang hijau ( Vigna radiata L) Pada beberapa dosis pupuk organik dan kerapatan tanam. Journal of Sustainable Agriculture, 89-95.
E. Tadjudin Surawinata, U. T. (2017). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil pada 3 kultivar tanaman kacang hijau (Vigna radiata L). Jurnal AGROSWAGATI , 31-43.
Nahak, B. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L) dalam tumpangsari dengan jagung padapenanaman ketiga di tanah Entisol Semi Arid yang mengandung Residu kompos Biochar dan pernah di tanami jagung secara monokultur . jurnal pertanian konservasi lahan kering, 77-92.
Numi A Azis, d. S. (2017). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L) Dengan aplikasi pupuk organik arang sekam dan pupuk kandang ayam . jurnal produksi tanaman , 86-92.
Noverina Chaniago, D. W. (2017). Respon pemberian pupuk cair bonggol pisang dan sistem jarak tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L) . Jurnal penelitian pertanian, 1-8.
Rosmaiti Rosmaiti, I. I. (2017). Pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L) pada berbagai ukuran benih dan
kedalaman olah tanah. Jurnal prodiksi tanaman, 45-57.
Saragih Sahel Renegade, D. A. (2018). Pengaruh Pemberian pupuk Organonitrofos Terhadap Tanaman Kacang Hijau ( Vigna radiata L). Jurnal Agrotek Tropika , 95-109.
Sundari, D. S. (2005). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L) Terhadap perlakuan perbedaan naungan. Akademika Jurnal Ilmiah UMG, 11-21.
Suparwata, D. O. (2016). Respon pertumbuhan dan produksi kacang hijau (vigna radiata L) Terhadap perlakuan perbedaan naungan. Jurnal AKADEMIKA ILMIAH UMG, 1-12.
Tanaem , S., Pasangka, B., & Tarigan, J. (2021). Pengembangan kacang hijau lokal asal amanatun selatan yang dapat berbuah dua kali dengan metode irradiasi multigamma standar. Jurnal fisika sains dan aplikasinya, 84-90.
Yudhani Widhya Hartiwi, G. W. (2017). Pertumbuhan dan Hasil berbagai varietas kacang hijau (Vigna radiata L) pada kadar air yang berbeda. jurnal Agrotrop, 17-29.
