INKULTURASI IMAN KRISTEN DALAM BUDAYA TORAJA: STUDI TEOLOGIS TERHADAP MAKNA RAMBU SOLO’ DAN RAMBU TUKA’ DALAM KONTEKS IMAN DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Keywords:
Toraja Culture, Rambu Solo', Rambu Tuka', Inculturation, Christianity, TraditionAbstract
Toraja culture has a rich tradition, especially in the Rambu Solo' (funeral) and Rambu Tuka' (thanksgiving) ceremonies. Both of these ceremonies reflect the community's beliefs in the cycle of life, relationships with ancestors, and expressions of gratitude. With the entry of Christianity into Toraja, a process of inculturation occurred, in which elements of local culture were integrated into religious practices. The church played an important role in reinterpreting the meaning of these traditions to align with Christian teachings. This effort is seen in the use of tongkonan architecture for churches, spiritual songs in the Toraja language, and the reinterpretation of offerings in traditional ceremonies. This study uses a field study method to explore how the Toraja people maintain their culture while practicing the Christian faith. The results show that inculturation can be a bridge between culture and faith without eliminating the essential values of both.
References
Afiani, F. (2018). Makna Simbolik Upacara Rambu Solo' dalam Masyarakat Toraja. Skripsi, Universitas Hasanuddin.
Andidolo, D. (2007). Motivasi Masyarakat Memotong Kerbau pada Pesta Adat (Rambu Solo' dan Rambu Tuka') di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.
Debyani, E. (2018). Sistem Simbol dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo': Kajian Semiotik. Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(7).
Husain, L., Bustan, & Bahri. (2022). Pagellu': Tarian Tradisional Masyarakat Toraja pada Upacara Adat Rambu Tuka'. Attoriolong: Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah, 20(1), 74-85.
Kristanto, Y., & Mangolo, S. (2018). Sinkretisme Kepercayaan Lokal Aluk To'dolo dengan Agama Kristen dalam Upacara Rambu Solo' di Toraja.
Manta, Y. (2011). Sastra Toraja: Kumpulan Kada-Kada To Minaa dalam Rambu Tuka'-Rambu Solo'. Toraja: Sulo.
Martasudjita, E. (2011). Injil Yesus Kristus dalam Perayaan Iman Gereja Lokal. citeturn0search8
Salombe, C. (1972). Orang Toraja dengan Ritusnya: In Memoriam Laso’ Rinding Puang Sangalla’. Ujung Pandang: Frater.
Sarira, Y. A. (1996). Aluk Rambu Solo' dan Persepsi Orang Kristen terhadap Rambu Solo'. Toraja: Pusbang Gereja Toraja.
Sumiaty. (2020). Suatu Dilema Identitas Sosial pada Pemakaian Warna Sepu' dalam Upacara Adat Toraja. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2), 327-335.
Waluya, B. (2009). Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Jakarta: Erlangga.
Yulianti, S. (2018). Makna Pesan Kada-Kada Tominaa dalam Acara Rambu Solo' dan Rambu Tuka' di Tana Toraja. Skripsi, Universitas Sebelas Maret.
Zainuddin, M. (2019). Interaksi Agama dan Tradisi Lokal: Studi Akulturasi dan Sinkretisme dalam Upacara Adat Toraja.
Partanto, P., & Barry, D. A. L. (1994). Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.
Sugiyono. (2011). Memahami Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta R&D. Bandung: Alfabeta.
Sztompka, P. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.
Sztompka, P. (2017). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Kencana.
Bakker, J. W. M. (1984). Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius.
Kartodirdjo, S. (2017). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.