GEOPOLITIK KEPEMIMPINAN GLOBAL DAN KOMPETISI SUMBER DAYA: PERSPEKTIF INDO-PASIFIK DAN PETA ULANG DOKTRIN PERTAHANAN RI
Keywords:
Indo-Pacific, resource competition, global leadership, defense doctrine, Asta Cita 2045, geopoliticsAbstract
The contest for global leadership is increasingly centered in the Indo-Pacific, where major powers the United States, China, and Russia are vying for strategic resources. This rivalry spans multiple domains (energy, critical minerals, technology, land, and information) and is reshaping the region’s security architecture. This article examines how resource competition (for example, disputes over oil in the South China Sea, the 5G and semiconductor race, and struggles for supply routes) is impacting Indo-Pacific geopolitics and influencing Indonesia’s security environment. It underlines the urgency for Indonesia to respond by recalibrating its national defense doctrine. Grounded in the Asta Cita 2045 vision, Indonesia must formulate an adaptive defense doctrine that strengthens maritime security, multi-domain capabilities (cyber and space), and defense diplomacy all while upholding its independent and active foreign policy. Using an interdisciplinary approach, this study identifies patterns of resource rivalry among great powers, assesses the threats and opportunities for Indonesia, evaluates gaps in Indonesia’s current defense doctrine, and proposes a new “Indo-Pacific” defense doctrine framework aligned with the Indonesia Gold 2045 agenda. The analysis recommends a proactive and comprehensive Indonesian defense doctrine to safeguard sovereignty and national resources amid global rivalry, enabling Indonesia to contribute constructively to regional stability toward 2045.
References
White House. (2022). Indo-Pacific Strategy of the United States. (Strategi resmi pemerintah AS yang menekankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, kerja sama dengan sekutu, serta upaya mengamankan rantai pasok dan deterensi terintegrasi)bidenwhitehouse.archives.govbidenwhitehouse.archives.gov.
Kementerian Pertahanan RI. (2022). Buku Putih Pertahanan Indonesia. (Dokumen kebijakan pertahanan Indonesia yang mengidentifikasi ancaman aktual dan rencana pembangunan kekuatan pertahanan, termasuk penekanan pada ancaman non-militer dan perlunya modernisasi alutsista).
ASEAN. (2019). ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Jakarta: Sekretariat ASEAN. (Kerangka pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik yang menekankan prinsip inklusivitas, sentralitas ASEAN, kerja sama maritim, dan pembangunan berkelanjutan di tengah rivalitas kekuatan besar).
Lemhannas RI. (2025). Analisis Asta Cita dalam Ketahanan Nasional. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional. (Laporan yang membahas integrasi delapan misi Asta Cita 2045 dengan aspek ketahanan nasional Indonesia, menyoroti pentingnya reformasi pertahanan, kemandirian strategis, dan good governance sebagai prasyarat Indonesia Emas 2045)pendidikan-sains.fmipa.unesa.ac.id.
Stashwick, S. (2018). “China’s Security Gambit in the Indian Ocean.” The Diplomat, May 11, 2018. (Artikel yang menjelaskan kepentingan Tiongkok di Samudra Hindia, kaitannya dengan impor energi melalui Selat Malaka, proyek OBOR di Sri Lanka dan Pakistan, serta respons negara lain terhadap ekspansi maritim Tiongkok)thediplomat.comthediplomat.com.
Aquilino, J.C. (2022). Pernyataan dalam Associated Press via The Guardian, 20 Maret 2022. (Berita tentang pernyataan Admiral Aquilino, Panglima Indo-Pacom AS, yang mengungkap militerisasi pulau oleh Tiongkok di Laut Cina Selatan dan implikasinya terhadap keamanan regional)theguardian.com.
Yuniar, R.W. (2024). “Indonesia drove Chinese ship out of disputed waters. Is Beijing testing Jakarta’s resolve?” South China Morning Post, 24 Oct 2024. (Laporan insiden kapal Coast Guard Tiongkok di Natuna yang mengganggu survei migas Indonesia dan tindakan tegas Bakamla mengusirnya)scmp.comscmp.com.
Yeo, M. (2021). “Indonesia gives up on Russian aircraft purchase, instead turning to US and French options.” Defense News, Dec 22, 2021. (Artikel berita mengenai keputusan Indonesia membatalkan pembelian Sukhoi Su-35 karena khawatir sanksi AS/CAATSA, beralih ke jet tempur Barat)defensenews.com.
U.S. Energy Information Administration (EIA). (2013). Today in Energy – South China Sea resources. (Analisis EIA tentang estimasi cadangan minyak dan gas di Laut Cina Selatan, menunjukkan total ~11 miliar barel oil & 190 TCF gas, dengan cadangan terbukti mayoritas di luar area sengketa)eia.gov.
Pendidikan-Sains Unesa. (2025). “Asta Cita: Delapan Misi Menuju Indonesia Emas 2045.” pendidikan-sains.fmipa.unesa.ac.id. (Uraian delapan misi Asta Cita pemerintahan Indonesia menuju 2045, termasuk misi pertahanan dan keamanan nasional yang menekankan modernisasi alutsista dan kemandirian pangan-energi-air untuk ketahanan nasional)pendidikan-sains.fmipa.unesa.ac.id.