TEKNIK BIOREMEDIASI SEBAGAI SOLUSI DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN : LITERATUR REVIEW

Authors

  • Endah Rita Sulistya Dewi Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Atip Nurwahyunani Pendidikan Biologi, FMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Erma Lintang Sari Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Farisa Khoirun Nissa Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Merlly AlfinaSeptiana Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Diska R.P. Andriani Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
  • Vionika Azuhro Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Bioremediasi, pencemaran lingkungan

Abstract

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Meningkatnya jumlah air dan udara yang tercemar serta tanah yang terkontaminasi merupakan faktor dari kerusakannya lingkungan. Pengelolaan limbah yang kurang menimbulkan dampak rusaknya lingkungan, salah satu pilihan mengatasi masalah tersebut dengan melakukan teknik bioremediasiterhadap air dan udara yang sudah tercemar serta tanah yang sudah terkontaminasi. Penelitian ini dilakukan dengan literatur review terhadap artikel mengenai bioremediasi yang bertujuan menguraikan teknik bioremediasi sebagai alternatif solusi untuk pencemaran lingkungan. Proses investigasi melibatkan 16 artikel, kemudian dianalisis. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa teknik bioremediasi banyak digunakan sebagai solusi lingkungan diantaranya dengan metode fitoremediasi, bioaugmentasi, dan biostimulasi. Hasil kajian literatur diharapkan dapat memberikan kontribusi rekomendasi penerapan bioremediasi dalam menangani limbah penyebab pencemaran lingkungan

References

A. Kulshreshtha, R. Agrawal, M. Barar, and S. Saxena, “A review on bioremediation of heavy metals in contaminated water,” IOSR J. Environ. Sci. Toxicol. Food Technol., vol. 8, no. 7, pp. 44–50, 2014.

Alanbary, SRN., Abdullah, SRS., AlBaldawi, IAW., Hassan, HA., Anuar, N., Othman, AR., Suja, F. (2019). Phytotoxicity of Contaminated Sand Containing Crude Oil Sludge on Ludwigia octovalvis. Journal of Ecological Engineering, Volume 20, Issue 11, December 2019, pages 246– 255.

Chan Derek Juinn Chiesh, N. Y. S. (2017a). Wastewater phytoremediation by Salvinia Molesta. Science Direct.

Damayanti, A., et al. 2023. Efektivitas Tanaman Salvinia Molesta Sebagai Agen Fitoremediasi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Volume 1 Nomor 3 bulan Juli – September Page 74 – 78.

Dewi, E.R.S. 2020. BIOREMEDIASI Mikroorganisme sebagai Fungsi Bioremediasi Perairan Tercemar. Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Fillah, A.H.A.et al. 2023. Tanaman Lotus (Nelumbo nucifera) sebagai Agen Fitoremediasi Limbah Pencemaran Air. Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 (3) : 64-73.

Irhamni, Pandia S, Purba E, Hasan W. 2017. Kajian Akumulator Beberapa Tumbuhan Air dalam Menyerap Logam Berat Secara Fitoremediasi. Jurnal Serambi Engineering 1(2): 75–84.

Kautsar, D. S., Naniek, R. 2021. Bioremediasi Tanah Tercemar Hidrokarbon Dengan Metode Biostimulasi di Woncolo, Bojonegoro. Volume 2, Nomor 1 (2021).

Komarawidjaja, W., dan Yudhi, S.G. 2015. Peran Rumput Vetiver (Chrysopogon zizanioides) dalam Fitoremediasi Pencemaran Perairan Sungai. Pusat Teknologi Lingkungan – BPPT.

Kotala, S., R. Kawuri dan I.B.W. Gunam. 2014. The Presence of Mercury Resistant Bacteria in Sediment of Gold Processing Plant at Waekerta Village of Buru District, Maluku Province and Their Activity in Reducing Mercury. Current World Environment 9(2): 271- 279.

Li, H.-Y., Wei, D.-Q., Shen, M., & Zhou, Z.-P. (2012). Endophytes and their role in phytoremediation. Fungal Diversity, 54(1), 11–18.

Ma, Y., Prasad, M. N. V., Rajkumar, M., & Freitas, H. (2011). Plant growth promoting rhizobacteria and endophytes accelerate phytoremediation of metalliferous soils. Biotechnology Advances, 29 (2), 248 – 258.

Munawar dan Tini Surtiningsih. 2005. Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah Dengan Metode Biostimulasi Di Lingkungan Pantai Surabaya Timur. Jurnal Hayati.105-132.

Nugroho, A. 2003. Bioremidiasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Jakarta: Bumi Aksara.

Pandey, V. C., Bajpai, O., & Singh, N. (2016). Energy crops in sustainable phytoremediation. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 54, 58–73.

Pavanelli, AG. (2007), Phytoremediation of petroleum contaminated soil using Typha latifolia. http://www.uel.br/pos/quimica/ar quivos/alex_pavanelli_abstract. pdf.

Pengelolaan, T., Domestik, L., Industri, D., Berkelanjutan, P., Perwira, K. Y., Lukito, H., Irawan,

A. B., Jurusan, ), Lingkungan, T., Fakultas, /, Mineral, T., Veteran, U. ", & Yogyakarta, ". (2021). Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III Efektivitas Bioaugmentasi dengan Pseudomonas aeruginosa pada Tanah Tercemar Minyak Bumi. In Fakultas Teknologi Mineral.

Prasetyo, H. D., N, A. F., K, A. A., Nazirah, Y., & Viska, P. (2022). Pemanfaatan Salvinia molesta, Marsilea crenata dan Azolla pinnata Sebagai Agent Fitoremediasi Insektisida Diazinon. Biotropical Research and Nature Technology, 1(1), 7–13.

Pranama, H. F., et al. 2023. Efektivitas Semanggi Air (Marsilea Crenata) Terhadap Kadar TSS Pada Fitoremediasi Limbah Cair. Jurnal Salome : Multidisipliner Keilmuan Vol. 1 No. 4 September 2023, hal. 227-236.

Putri, M.S., et al. 2023. Pemanfaatan Tumbuhan Typha Latifolia Sebagai Agen Fitoremediasi Dalam Pengolahan Limbah Cair. Jurnal Salome 1(4) : 218-226, September 2023. Pengelolaan, T., Domestik, L., Industri, D., Berkelanjutan, P., Perwira, K. Y., Lukito, H., Irawan,

A. B., Jurusan, ), Lingkungan, T., Fakultas, /, Mineral, T., Veteran, U. ", & Yogyakarta, ". (2021). Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III Efektivitas Bioaugmentasi dengan Pseudomonas aeruginosa pada Tanah Tercemar Minyak Bumi. In Fakultas Teknologi Mineral.

Rahayu, D.R., dan Sarwoko, M. 2022. Kajian Bioaugmentasi untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Berat di Wilayah Perairan Menggunakan Bakteri (Studi Kasus: Pencemaran Merkuri di Sungai Krueng Sabee, Aceh Jaya). Jurnal Teknik ITS Vol. 11, No. 1, (2022).

Ramadass, K., Megharaj, M., Venkateswarlu, K., & Naidu, R. (2018). Bioavailability of weathered hydrocarbons in engine oilcontaminated soil: Impact of bioaugmentation mediated by Pseudomonas spp. on bioremediation. Science of the Total Environment, 636, 968-974. doi:https://doi.org/10.1016/j.scitote nv.2018.04.379

Renny Fauzi, S., Meutia, C., Ansya Fitri, R., Danil, R., & Arista, Y. (n.d.). Bioaugmentasi Air

Tercemar Limbah Merkuri Di Krueng Sabee Aceh Jaya Menggunakan Isolat Bacillus Da11. Rohmawati, I., Endah, R.S.D., dan Maria, U. 2019. Efektivitas Semanggi Air (Marsilea Crenata) Terhadap Kadar Cod pada Fitoremidiasi Limbah Cair Tahun. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang, April 2019.

R. Andreazza, B. C. Okeke, M. R. Lambais, L. Bortolon, G. W. B. de Melo, and F. A. de Oliveira Camargo, “Bacterial stimulation of copper phytoaccumulation by bioaugmentation with rhizosphere bacteria,” Chemosphere, vol. 81, no. 9, pp. 1149–1154, 2010.

Sandi, F. P., Dezi, H. 2017. Pengaruh Isolat Pseudomonas sp. dan Bacillussp. dengan Biostimulasi Kompos Jerami Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Penurunan Total Petroleum Hidrokarbon Tanah Tercemar Oli Bekas. Berkala Ilmiah Bidang Biologi, ISSN : 2354 – 8371.

Sunarsi, E. (2014). Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Concept of Household Waste in Environmental Pollution. Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Suryati, T. 2020. Fitoremediasi Cemaran Hidrokarbon Minyak Bumi Menggunakan Potensi Tumbuhan Typha Angustifolia. Jurnal Vol. 13 No. 1 Juni 2020 Hal. 18 – 34.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Wulan, S.N., Tri, A., dan Winny, R.M. 2020. Studi Fitoremediasi Serapan Besi (Fe) dari Kolam

Bekas Tambang Bauksit Menggunakan Purun (Eleocharis sp.). LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia 2020 27(2): 67–78.

Downloads

Published

2023-12-30 — Updated on 2023-12-31

Versions

Issue

Section

Articles